
Sebagai salah satu instansi pemerintah yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit tidak hanya dituntut untuk
mampu memberikan pelayanan kesehatan saja tetapi rumah sakit juga harus mampu
memberikan pelayanan prima. Rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan secara
ramah, cepat, dan tepat. Pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasiennya
haruslah didukung dengan komunikasi dan sikap yang ramah, menyenangkan, mudah
dipahami dan mudah diterima oleh pasien dan keluarga pasien. Setiap lini harus
bekerja sama dalam membangun kekompakan dalam pelayanan pasien. Mulai dari customer
service, bagian medis, maupun karyawan lainnya harus memiliki senyuman yang
tulus dan hati yang tulus dalam melayani pasien, wajah yang hangat dan ceria,
penampilan yang menarik, tutur kata yang halus, dan kemampuan melayani pasien.
Dalam rangka penerapan Zona Integritas (ZI) serta upaya
meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, maka dilaksanakan In-house
training Budaya Pelayanan
Prima yang terselenggara pada Selasa, 29 April 2025.
In-house training tersebut diikuti oleh seluruh
karyawan(i) yang berada di Lingkungan RSUD
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban. In-house training ini
diselenggarakan secara hybrid yaitu baik offline maupun online.
Dengan demikian seluruh karyawan(i) tetap dapat mengikutinya guna
pembentukan budaya pelayanan prima.
Dengan terselenggaranya in-house
training budaya pelayanan prima, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban pada kesempatan ini juga sebagai narasumber yaitu dokter Abdul
Rochman mengharapkan bahwa, RSUD Koesma sebagai pelayan masyarakat agar dapat
memenuhi harapan dan kebutuhan pasien seperti adanya komplain terkait
pelayanan. Tujuh aspek penting dalam pelayanan prima adalah ada standar
pelayanan yang jelas dan terukur, kepastian waktu, SDM yang kompeten dan
bertanggung jawab, komunikasi efektif dan empati, prosedur pelayanan yang
sederhana, informasi yang mudah diakses, serta
keselamatan dan kenyamanan.
Sebagai salah satu narasumber dalam in-house
training ini, Ibu Luly Ervidiana, ST.,M.Kes mengharapkan, setelah mengikuti in-house
training budaya pelayanan prima, seluruh karyawan(i) RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban mulai dari customer service, bagian
medis, maupun petugas lainnya dapat mengimplementasikan komunikasi efektif
dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat.
Melalui in-house training budaya pelayanan prima, RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban siap melakukan aksi perubahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta menciptakan budaya kerja yang sadar akan nilai pelayanan sepenuh hati sesuai denga motto rumah sakit yaitu “Peduli dan Ramah” guna meningkatkan kepercayaan Masyarakat.