DWP, GOW & GOPTKI Kabupaten Tuban mendapat penyuluhan  dari Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. R. Koesma tentang deteksi dini kanker payudara dengan Mammografi. Kegiatan berlangsung  di ruang rapat Aryo Ronggolawe Setda Tuban, Senin (10/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hartatik Sp. Red (Dokter Spesialis Radiologi) & dr. Bella Barus Sp.B (Dokter Spesialis Bedah) sebagai narasumber penyuluhan, saling mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mengurangi resiko Kanker payudara.

Hartatik Sp.Red dalam materinya juga menambahkan bahwa selain pola Hidup sehat, upaya deteksi dini terhadap kanker payudara secara rutin juga berperan penting mengurangi resiko terserang kanker payudara.

“Saat ini di RSUD dr. Koesma Kabupaten Tuban, sudah tersedia alat canggih bernama Mammogarfi, yakni sebuah metode deteksi kanker payudara dengan menggunakan sinar X dosis rendah. Sehingga pengobatan terapi dapat dilakukan lebih dini” jelasnya.

Selain itu, dr. bella Barus, Sp. B juga menyampaikan bahwa Periksa Payudara Sendiri atau SADARI, merupakan cara yang paling sederhana untuk mendeteksi kanker payudara yang bisa ibu-ibu lakukan, bahkan sekarang sudah tersedia  alat deteksi kanker payudara canggih di Tuban.

“ jika bisa menyadari  ada perubahan yang tidak biasa dengan payudara, segera lakukan pemeriksaan, kanker payudara yang ditemukan lebih awal, saat masih kecil dan belum menyebar, akan lebih mudah untuk diobati “ imbuhnya.

Ditanggapi secara antusias oleh Ketua Dharmawanita Wanita Persatuan Kabupaten Tuban Sri Rahayu S.Pd mengajak para anggotanya untuk melakukan pemeriksaan Mammografi untuk  deteksi dini kanker payudara.

Sebelum selesainya acara, dr.  Alfian Yuniarta, M.H.Kes selaku Plt. Kepala Instalasi Promosi dan Kesehatan Rumah Sakit Menyampaikan harapanya, bahwa dengan adanya penyuluhan tentang kanker payudara, dengan alat canggih yang Kabupaten Tuban sudah miliki, para perempuan di Tuban  dapat terhidar dari bahaya kanker payudara. Pungkasnya.

AFT/HMS